Pengguna Seluler Meningkat Penghasilan Adsense turun
Assalamu'alaikum pembaca....
selamat pagi semua, semoga pagi ini adalah pagi yang berbahagia buat anda semuanya.
Apakah sobat tau adsense? ya adsense?
AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google.
Program AdSense didirikan setelah Google mengakuisisi Pyra Labs pada bulan Februari 2003. Sebulan berikutnya tepatnya pada tanggal 4 Maret 2003, Chairman Google dan CEO, Erick Schmidt, mengumumkan layanan iklan konten bertarget yang disebut AdSense. Untuk mendukung program adsense, pada 23 April 2003 atau sebulan kemudian google mengakuisisi Applied Semantics yang teknologinya mendukung layanan AdSense.
Saya sendiri bermain di Adsense sejak sekitar tahun 2009, yah... walaupun hasil yang didapatkan tidak seberapa, tapi Alhamdulillah sebagai tambahan penghasilan yang cukup menggiurkan.
Saya menekuni blog di mulai dari membuat blog gratisan di blogger.com (dan sekarangpun masih tetap setia dengan blogspot he..he...) paling ada beberapa blog yang sudah costum domain menggunakan domain dot (.) com
seperti dikutip dari http://ads.id/forums/showthread.php/235059-Inikah-Penyebab-Adsense-Indo-Loyo berikut ini :
Bagaimana kabar agan/aganwati menyambut awal 2016? Gembira? Syukurlah kalau begitu. Ane malah merasakan kebalikannya. “Kejadian ITU sepertinya bakal berulang lagi..! Hmm..” pikiran Ane ketika di penghujung tahun. Maunya setelah Desember ada bulan lain. Kalau perlu setahun itu 24 bulan.
Bagi pemain Adsense Indo, awal tahun sepertinya tidak mengenakkan. Bahkan mungkin menyakitkan. Ibarat manjat tebing. Sudah berada di atas, terus disuruh loncat tanpa parasut. Ada yang sekarat, pingsan-pingsan, lecet-lecet, dan sedikit yang bisa berdiri sambil megang pinggul kena encok. Mudah-mudahan tidak ada yang berada di kondisi pertama. He..he..
Apa sebetulnya yang sedang terjadi? Kenapa awal tahun menjadi tidak menyenangkan. Ya itu karena sebagian, mungkin yang lain tidak, penghasilan Adsense Indo merosot drastis dan tidak sesuai harapan (apalagi resolusi 2016).
Hipotesa 1:
Penghasilan awal tahun turun karena advertiser lagi menyusun anggaran
Faktanya:
Jika mengacu data Ane, RPM adsense Indo setiap Februari memang lebih rendah dari RPM rata-rata dalam setahun. Ada benarnya advertiser sedang menyusun anggaran. Tapi, kesimpulan tersebut masih prematur. Sebab, pada tiap Februari dalam kurun empat tahun grafiknya kian menurun.
Hipotesa 2:
Penghasilan adsense turun karena pengguna seluler melonjak, diikuti penurunan pengguna dekstop
Faktanya:
Pengguna seluler memang melonjak dan diikuti penurunan pengguna dekstop. Penurunan nilai RPM adsense lebih disebabkan karena lonjakan pengguna seluler tidak diimbangi dengan harga lelang iklan yang membaik untuk platform tersebut, tapi stagnan.
Hipotes 3:
Turunnya tarif iklan Google secara keseluruhan, khususnya bagi pengguna Adsense Indo.
Faktanya:
Nilai RPM Adsense Indo memang mengalami penurunan dalam empat tahun belakang secara beruntun. Tidak saja di awal tahun.
Kesimpulan:
1) RPM Adsense Indo tidak saja mengalami penurunan di awal bulan, tapi juga dalam kurun empat tahun ke belakang.
2) Meningkatnya visitor melalui seluler tidak diimbangi dengan membaiknya harga lelang iklan seluler. Padahal persentasenya meningkat drastis. Ini menyebabkan RPM secara keseluruhan mengalami penurunan.
3) Tarif iklan Google mengalami penurunan. Hal ini bisa saja terjadi karena “Kompetisi” akibat semakin banyaknya pilihan media periklanan online yang menawarkan harga lebih rendah dengan janji hasil “ROI” yang bersaing. Penyesuaian tarif biasanya hal biasa di dunia periklanan.
Solusi dan Saran:
1. Tingkatkan jumlah trafik, kalau bisa dua atau tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Jadi, meskipun nilai RPM turun, namun nominal penghasilan keseluruhan masih meningkat. Tahun ini Ane baru mampu meningkatkan visitor sekitar 40 % dari tahun lalu.
2. Bidik visitor yang kira-kira menggunakan dekstop untuk pencarian. Salah satunya adalah melalui ‘keyword’. Misalnya “software komputer” kemungkinan besar akan dicari oleh pengguna dekstop dibanding seluler. Ane sudah berusaha melakukan ini sekitar dua tahun lalu agar jumlah visitor dekstop tidak terlalu tertekan.
3. Perbaiki kualitas site. Semuanya. Mulai dari tampilan, navigasi, loading, posting, visitor, dll. Buatlah seprofesional mungkin.
4. Setelah yakin site berkualitas. Lakukan penargetan iklan. Sehingga advertiser berbondong-bondong membidik unit iklan yang Anda tawarkan. Pertanyaannya “Pantaskah saya mendapatkan harga berkualitas dengan apa yang saya tawarkan?” Silakan dijawab sendiri.
5. Jangan biarkan Google cari pengiklan sendiri. Apalagi kalau segmennya advertiser lokal. Silakan dibantu. Misal melalui postingan. Katanya patner. He.he..
6. Kalau penghasilannya sudah memadai, keluarkanlah sebagian hak orang lain. Biar lebih berkah.
di blog saya sendiri memeang demikian. pengguna seluler meningkat drastis diandingkan dengan beberapa tahun lalu, dan kayaknya ini salah satu penyebab menurunya penghasilan adsense.
berikut ini sedikit gambaran
dilihat dari grafik diatas, traffic blog hampir 80 % berasal dari pengguna seluler, dan beberapa pengguna seluler memasang aplikasi Adblock untuk mencegah iklan tampil di layar. Alasanya mungkin untuk hemat quota.
Dan sepertinya harus berpikir keras untuk tidak mengandalkan adsense lagi :(
selamat pagi semua, semoga pagi ini adalah pagi yang berbahagia buat anda semuanya.
Apakah sobat tau adsense? ya adsense?
AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google.
Program AdSense didirikan setelah Google mengakuisisi Pyra Labs pada bulan Februari 2003. Sebulan berikutnya tepatnya pada tanggal 4 Maret 2003, Chairman Google dan CEO, Erick Schmidt, mengumumkan layanan iklan konten bertarget yang disebut AdSense. Untuk mendukung program adsense, pada 23 April 2003 atau sebulan kemudian google mengakuisisi Applied Semantics yang teknologinya mendukung layanan AdSense.
Saya sendiri bermain di Adsense sejak sekitar tahun 2009, yah... walaupun hasil yang didapatkan tidak seberapa, tapi Alhamdulillah sebagai tambahan penghasilan yang cukup menggiurkan.
Saya menekuni blog di mulai dari membuat blog gratisan di blogger.com (dan sekarangpun masih tetap setia dengan blogspot he..he...) paling ada beberapa blog yang sudah costum domain menggunakan domain dot (.) com
seperti dikutip dari http://ads.id/forums/showthread.php/235059-Inikah-Penyebab-Adsense-Indo-Loyo berikut ini :
Bagaimana kabar agan/aganwati menyambut awal 2016? Gembira? Syukurlah kalau begitu. Ane malah merasakan kebalikannya. “Kejadian ITU sepertinya bakal berulang lagi..! Hmm..” pikiran Ane ketika di penghujung tahun. Maunya setelah Desember ada bulan lain. Kalau perlu setahun itu 24 bulan.
Bagi pemain Adsense Indo, awal tahun sepertinya tidak mengenakkan. Bahkan mungkin menyakitkan. Ibarat manjat tebing. Sudah berada di atas, terus disuruh loncat tanpa parasut. Ada yang sekarat, pingsan-pingsan, lecet-lecet, dan sedikit yang bisa berdiri sambil megang pinggul kena encok. Mudah-mudahan tidak ada yang berada di kondisi pertama. He..he..
Apa sebetulnya yang sedang terjadi? Kenapa awal tahun menjadi tidak menyenangkan. Ya itu karena sebagian, mungkin yang lain tidak, penghasilan Adsense Indo merosot drastis dan tidak sesuai harapan (apalagi resolusi 2016).
Hipotesa 1:
Penghasilan awal tahun turun karena advertiser lagi menyusun anggaran
Faktanya:
Jika mengacu data Ane, RPM adsense Indo setiap Februari memang lebih rendah dari RPM rata-rata dalam setahun. Ada benarnya advertiser sedang menyusun anggaran. Tapi, kesimpulan tersebut masih prematur. Sebab, pada tiap Februari dalam kurun empat tahun grafiknya kian menurun.
Hipotesa 2:
Penghasilan adsense turun karena pengguna seluler melonjak, diikuti penurunan pengguna dekstop
Faktanya:
Pengguna seluler memang melonjak dan diikuti penurunan pengguna dekstop. Penurunan nilai RPM adsense lebih disebabkan karena lonjakan pengguna seluler tidak diimbangi dengan harga lelang iklan yang membaik untuk platform tersebut, tapi stagnan.
Hipotes 3:
Turunnya tarif iklan Google secara keseluruhan, khususnya bagi pengguna Adsense Indo.
Faktanya:
Nilai RPM Adsense Indo memang mengalami penurunan dalam empat tahun belakang secara beruntun. Tidak saja di awal tahun.
Kesimpulan:
1) RPM Adsense Indo tidak saja mengalami penurunan di awal bulan, tapi juga dalam kurun empat tahun ke belakang.
2) Meningkatnya visitor melalui seluler tidak diimbangi dengan membaiknya harga lelang iklan seluler. Padahal persentasenya meningkat drastis. Ini menyebabkan RPM secara keseluruhan mengalami penurunan.
3) Tarif iklan Google mengalami penurunan. Hal ini bisa saja terjadi karena “Kompetisi” akibat semakin banyaknya pilihan media periklanan online yang menawarkan harga lebih rendah dengan janji hasil “ROI” yang bersaing. Penyesuaian tarif biasanya hal biasa di dunia periklanan.
Solusi dan Saran:
1. Tingkatkan jumlah trafik, kalau bisa dua atau tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Jadi, meskipun nilai RPM turun, namun nominal penghasilan keseluruhan masih meningkat. Tahun ini Ane baru mampu meningkatkan visitor sekitar 40 % dari tahun lalu.
2. Bidik visitor yang kira-kira menggunakan dekstop untuk pencarian. Salah satunya adalah melalui ‘keyword’. Misalnya “software komputer” kemungkinan besar akan dicari oleh pengguna dekstop dibanding seluler. Ane sudah berusaha melakukan ini sekitar dua tahun lalu agar jumlah visitor dekstop tidak terlalu tertekan.
3. Perbaiki kualitas site. Semuanya. Mulai dari tampilan, navigasi, loading, posting, visitor, dll. Buatlah seprofesional mungkin.
4. Setelah yakin site berkualitas. Lakukan penargetan iklan. Sehingga advertiser berbondong-bondong membidik unit iklan yang Anda tawarkan. Pertanyaannya “Pantaskah saya mendapatkan harga berkualitas dengan apa yang saya tawarkan?” Silakan dijawab sendiri.
5. Jangan biarkan Google cari pengiklan sendiri. Apalagi kalau segmennya advertiser lokal. Silakan dibantu. Misal melalui postingan. Katanya patner. He.he..
6. Kalau penghasilannya sudah memadai, keluarkanlah sebagian hak orang lain. Biar lebih berkah.
di blog saya sendiri memeang demikian. pengguna seluler meningkat drastis diandingkan dengan beberapa tahun lalu, dan kayaknya ini salah satu penyebab menurunya penghasilan adsense.
berikut ini sedikit gambaran
dilihat dari grafik diatas, traffic blog hampir 80 % berasal dari pengguna seluler, dan beberapa pengguna seluler memasang aplikasi Adblock untuk mencegah iklan tampil di layar. Alasanya mungkin untuk hemat quota.
Dan sepertinya harus berpikir keras untuk tidak mengandalkan adsense lagi :(