Efek Domino dalam dunia Fotografi
Yah.....
sesuai judulnya, dalam dunia fotografi profesional maupun amatiran
hanya sekedar suka jeprat jepret, Kamera merupakan modal utama untuk
mengabadikan moment, Efek Domino inilah yang membuat kantong terkuras,
apalagi saya yang pekerjaanya hanya sebagai guru wiyata di sekolah
swasta pula, yang hanya di beri upah kecil sekali, paling seperempat
dari UMR kabupaten. he...he... tapi tidak mengapa lah, kata orang tua
biar sedikit yang penting berkah.
Jika
anda suka dengan foto-foto, mungkin pada awalnya cukup dengan kamera
ponsel saja untuk mengabadikan momen momen berharga anda, lama-kelamaan
akan anda pikirkan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Lalu anda beralih
ke kamera digital saku atau kamera pocket, pada awalnya anda akan cukup
puas, tetapi selanjutnya akan terpikir oleh anda untuk membeli kamera
yang hasilnya lebih bagus lagi.
Saya sendiri beralih dari kamera pocket ke kamera prosumer, sebenarnya kamera prosumer juga tergolong kamera pocket, hanya saja lebih kelihatan Pro, ini dapat dilihat dari bentuk yang menyerupai kamera DSLR, dengan kemampuan zoom sampai 30x namun dengan sensor cropping sama dengan kamera pocket. ( untuk mengenal lebih jauh tentang kamera prosumer anda bisa melihatnya di http://www.kameraprosumer.com .
Puas dengan hasil foto dari kamera prosumer/ kamera superzoom???? Tidak tentunya, kemudian setelah beberapa lama menabung untuk dapat naik tingkat ke DSLR akhirnya saya meminang Canon EOS 600D + Lensa Kit 18-55 mm. Kamera ini tergolong Kamera Entry Level, tapi nggak papalah..... belajar dulu pake kamera yang bisa diatur secara manual dulu sekalian juga membeli Lensa untuk zoomnya yang 55-250 mm tujuan nya biar bisa nyuri poto orang dari jarak jauh, he.....he.....
Sampai disini ternyata masih belum puas juga dengan Canon EOS 600D dan Lensa 18-55+55-250 mm. Pengin rasanya punya lensa yang hasil fotonya bisa bokeh lebih bagus lagi, akhirnya beli lensa fix 50mm/1.8 harganya saat itu sekitar 1,1 jt. eh..... ternyata setelah punya 3 lensa kepengin lagi beli lensa wide, lensa sapujagad, lensa body putih dan lensa lensa lain yang harganya tidak cukup 1- 2 juta saja ......
inilah yang dimaksud efek domino dalam dunia fotografi, sadah punya ini pengin itu, sudah punya itu, pengin yang lainya lagi. Tapi yang namanya Hobby, apapun akan dilakukan untuk mendapatkanya.
Sa'atnya nabung,nabung, dan nabung untuk beli lensa lagi......... (kalau tabunganya banyak sih pengin beralih ke kamera pro yang full frame ) :D
Saya sendiri beralih dari kamera pocket ke kamera prosumer, sebenarnya kamera prosumer juga tergolong kamera pocket, hanya saja lebih kelihatan Pro, ini dapat dilihat dari bentuk yang menyerupai kamera DSLR, dengan kemampuan zoom sampai 30x namun dengan sensor cropping sama dengan kamera pocket. ( untuk mengenal lebih jauh tentang kamera prosumer anda bisa melihatnya di http://www.kameraprosumer.com .
Puas dengan hasil foto dari kamera prosumer/ kamera superzoom???? Tidak tentunya, kemudian setelah beberapa lama menabung untuk dapat naik tingkat ke DSLR akhirnya saya meminang Canon EOS 600D + Lensa Kit 18-55 mm. Kamera ini tergolong Kamera Entry Level, tapi nggak papalah..... belajar dulu pake kamera yang bisa diatur secara manual dulu sekalian juga membeli Lensa untuk zoomnya yang 55-250 mm tujuan nya biar bisa nyuri poto orang dari jarak jauh, he.....he.....
Sampai disini ternyata masih belum puas juga dengan Canon EOS 600D dan Lensa 18-55+55-250 mm. Pengin rasanya punya lensa yang hasil fotonya bisa bokeh lebih bagus lagi, akhirnya beli lensa fix 50mm/1.8 harganya saat itu sekitar 1,1 jt. eh..... ternyata setelah punya 3 lensa kepengin lagi beli lensa wide, lensa sapujagad, lensa body putih dan lensa lensa lain yang harganya tidak cukup 1- 2 juta saja ......
inilah yang dimaksud efek domino dalam dunia fotografi, sadah punya ini pengin itu, sudah punya itu, pengin yang lainya lagi. Tapi yang namanya Hobby, apapun akan dilakukan untuk mendapatkanya.
Sa'atnya nabung,nabung, dan nabung untuk beli lensa lagi......... (kalau tabunganya banyak sih pengin beralih ke kamera pro yang full frame ) :D